Asnawi Mangkualam: Hentikan Membandingkan Pemain Lokal dan Keturunan!

Asnawi Mangkualam
Kapten timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, meminta seluruh pihak menghentikan perbandingan-perbandingan antara pemain lokal dan pemain-pemain keturunan di skuad Garuda. 

Asnawi Mangkualam mengutarakan, semua pemain merasakan kebanggaan dan kehormatan besar saat membawa nama baik bangsa di level internasional. 

Hal tersebut diungkapkan sang bek sayap kanan lewat unggahan di Instagram pribadinya pada Kamis (4/1/2024) malam hari WIB. 

"Mari hentikan membandingkan pemain lokal dan pemain keturunan. Kita semua di sini adalah satu keluarga dengan satu impian, yaitu memberikan yang terbaik untuk timnas dan rakyat Indonesia."

"Tidak masalah dari mana asal-usul kami, karena kami selalu bersatu, baik di dalam maupun di luar lapangan. Saat tim kami mengalami kekalahan, kita semua merasakannya, dan saat tim menang, itulah kemenangan bagi kita semua. 

"Sebagai pemain, mengenakan jersey ‘Merah Putih’ bukan hanya kebanggaan, tetapi juga suatu kehormatan bagi kami. "Mari bersama-sama, dukung, dan support kami dengan penuh semangat di Piala Asia 2024."

Hal ini diungkapkan Asnawi seiring munculnya beberapa pendapat miring mengenai pemain-pemain keturunan yang membela Garuda lewat program naturalisasi PSSI era Erick Thohir. 

Skuad Garuda di Piala Asia 2023 akan diperkuat pemain-pemain naturalisasi dalam diri Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Justin Hubner, Marc Klok, Rafael Struick, plus Elkan Baggott yang memilih jadi WNI.

Beberapa nama lain juga menyusul untuk dinaturalisasi dan mereka disiapkan untuk menjadi talenta tambahan bagi skuad Garuda. 

Pernyataan Asnawi ini diharapkan bisa membuat segala ucapan miring terkait pemain-pemain keturunan tersebut mereda jelang penampilan pertama Merah Putih di Piala Asia sejak 2007.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel